GAMBARAN UMUM DESA SELAWANGI
1. Sejarah Desa
Terbentuknya Desa Selawangi dan Pejabat Kepala Desa Selawangi.
Pada awalnya Desa Selawangi adalah
bagian dari kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Namun pada sekitar
tahun 2006 terbentuklah kecamatan baru yaitu kecamatan Tanjungsari yang terdiri
atas 10 desa :
- Desa Tanjungsari
- Desa Sirnasari
- Desa Sirnarasa
- Desa Cibadak
- Desa Pasirtanjung
- Desa Tanjungrasa
- Desa Buanajaya
- Desa Antajaya
- Desa Sukarasa
- Desa Selawangi
2. Demografi
3. Keadaan Sosial
Kependudukan
Jumlah Penduduk Desa Selawangi sampai dengan akhir bulan
Desember 2017 tercatat sebanyak 7.173 jiwa, terdiri
dari
- Laki-laki
Sebanyak 3.668
jiwa
- Perempuan
Sebanyak 3.505
jiwa
- Jumlah Kepala Keluarga
Sebanyak 2.272
KK
Tabel 2.1. Jumlah
Penduduk menurut kelompok umur sebagai berikut:
KELOMPOK UMUR
( TAHUN )
|
JUMLAH JIWA
|
JUMLAH
|
|
LAKI-LAKI
|
PEREMPUAN
|
||
0 -
4
5 -
9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
25 - 29
30 - 34
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 – 69
>70
|
325
294
315
284
304
309
297
303
285
210
285
226
187
56
10
|
222
243
310
289
272
291
297
303
285
210
285
227
187
66
20
|
547
537
625
573
576
600
579
600
577
469
499
484
362
120
25
|
JUMLAH
|
3.668
|
3.505
|
7.173
|
Kesehatan
Sarana dan Prasarana Kesehatan
1.
Puskesmas / UPTD : - buah
2.
Puskesmas
Pembantu : - buah
3.
BKIA
/ Rumah Bersalin : 1 buah
4.
Poliklinik : - buah
5.
Polindes : - buah
6.
Apotik
/ Toko Obat : - buah
7.
Pos
Yandu : 10 buah
Sedangkan jumlah tenaga medis yang ada
dan melaksanakan Praktek di Desa adalah sebagai berikut :
1.
Dokter Puskesmas : - Orang
2.
Dokter Praktek Swsta : - Orang
3.
Bidan Desa : 1 Orang
4.
Bidan Praktek Swasta : - Orang
5.
Dukun Beranak Terlatih : 2 Orang
6.
Dukun BeranakTak Terlatih :
4 Orang
7.
Kader Pos Yandu : 50 Orang
Pendidikan
Adapun tingkat pendidikan penduduk Desa
Selawangi adalah
sebagai berikut :
1.
Tidak
tamat SD / Sederajat Sebanyak 730 Orang
2. Tamat SD / Sederajat Sebanyak
3.140 Orang
3. Tamat SLTP / Sederajat Sebanyak 530
Orang
4.
Tamat SLTA / Sederajat Sebanyak 270
Orang
5. Tamat Akademi / Sarmud Sebanyak 35
Orang
6. Tamat Perguruan Tinggi / Sarjana Sebanyak 15 Orang
Sedangkan sarana dan Prasarana Pendidikan yang ada di Desa Selawangi
adalah :
-
Sarana
dan Prasarana Pendidikan Umum
1. PAUD :
3 Unit
2. TK : 1 Unit
3. SD/mi : 3 buah
4. SLTP : 3 buah
5. SLTA : - buah
6. Tempat
Kursus :
- buah
7. BLK :
- buah
8. Madrasah
Diniah :
4 Unit
- Sarana dan Prasarana Pendidikan Islam
1.
RA
/ TK Al Qur’an : - buah
2.
MI : 1 buah
3.
MTs : 1 buah
4.
MAN : - buah
5.
Pondok Pesantren :
2 buah
6.
Majlis Taklim : 32 buah
Kesejahteraan Sosial (Masyarakat)
Kriteria
Kesejahteraan Masyarakat :
- Pra
KS Murni =
-
- Pra
KS I ( Alek ) = 400 KK
- Pra
KS II = 350 KK
- Pra
KS III =
62 KK
- Pra
KS III + ( plus ) = -
Ketenaga Kerjaan
Berkaitan dengan ketenagakerjaan di Desa Selawangi sampai
pada saat ini Oktober 2014, masih menunjukkan keadaan kondusif, walaupun di
pihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah pencari
kerja yang cukup banyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat
krisis ekonomi yang berkepanjangan dan kenaikan harga bahan pokok serta
kenaikan BBM.banyaknya pencari kerja di desa Selawangi adalah sebagai akibat
penambahan angkatan kerja baru dan pemutusan hubungan kerja ( PHK ). Kondisi
ini terus berlangsung di berbagai lapisan dan tingkatan sektor-sektor usaha
strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti ini memberikan
kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak terproyeksikan
sebelumnya.
Pada tahun ini ( 2014 ) jumlah angkatan
kerja di Desa Selawangi adalah 1.480
yang melanjutkan sekolah 96 orang sisanya 1.384 orang sebagai pencari kerja.
Dari 1.384 yang dapat tersalurkan dan
ditempatkan di perusahaan – perusahaan pemerintah maupun swasta termasuk
industri rumah tangga Dan Perusahaan yang ada di Desa Selawangi seperti
Peternakan , sebanyak 1.241 orang
sisanya sebanyak 143 orang belum mendapatkan pekerjaan.
Pemuda dan Olahraga
Dalam hal kepemudaan di Desa Selawangi tidak terlepas dari aktifitas dan eksistensi
Karang Taruna, sedangkan jumlah anggota karang taruna di Desa Selawangi ± 300
orang. Sedangkan organisasi keolahragaan yang ada di Desa Selawangi cukup
variatif, namun semua organisasi tersebut masih dikelola secara amatir, dan
hanya penyaluran kegemaran saja.
Namun olah
raga yang berjalan dan paling digemari di Desa selawangi hanya Sepak Bola, Voly ball dan Bulu tangkis, bahkan
khusus dalam olah raga sepak bola beberapakali menjadi juara tingkat kecamatan.
Kebudayaan
Kebudayaan yang ada di Desa Selawangi merupakan modal
dasar pembangunan yang melandasi pembangunan yang akan dilaksanakan, warisan
budaya yang benilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan pariwisata
budaya yang dijiwai oleh mayoritas keluhuran nilai agama Islam. Salah satu
aspek yang ditangani dan terus menerus dilestarikan secara berkelanjutan adalah
seni kosidahan dan budaya gotong royong.
Disamping itu pula, masih banyak
budaya-budaya yang ada di Desa Selawangi yang sampai saat ini menjadi
tenggelam, dan hal ini perlu dikembalikan dan dimunculkan kembali, sehingga
anak cucu di Desa Selawangi akan
mengetahui dan mengenal semua peninggalan budaya nenek moyangnya seperti budaya
atau adat hotam qur’an, yang mana kondisi akhir-akhir ini sudah banyak
kehilangan dan sudah tidak mengenal lagi budaya karuhunan.
Tempat Peribadatan
Sarana
dan Prasarana Peribadatan
1.
Mesjid Djamie : 14 buah
2.
Mushola : 32 buah
3.
Gereja : - buah
4.
Vihara : - buah
5.
Puri : - buah
4. Keadaan Ekonomi
Secara
ekonomi masyarakat dapat terpenuhi dalam arti mandiri dalam mencukupi kebutuhan
sehari-hari;
Keadaan Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian :
1. Petani : 1.856 Orang
2. Pedagang : 300 Orang
3. Pegawai Negeri : 14 Orang
4. TNI / POLRI : 1 Orang
5. Pensiunan / Purnawiraman : 1 Orang
6. Swasta : 789 Orang
7. Buruh : 1.583 Orang
8. Pengrajin : 5 Orang
9. Tukang
Bangunan : 322 Orang
10. Penjahit : 24 Orang
11. Tukang
Las : - Orang
12. Tukang
Ojeg : 2 Orang
13. Tukang
Bengkel : 15 Orang
14. Pengemudi : 65 Orang
15. Aparat Desa : 8 Orang
16. Belum/tidak Bekerja : 2.188 Orang
Jumlah : 7.173
Orang
Sumber Penerimaan Desa Lainnya
Sumber penerimaan desa lainnya di
Desa Selawangi sebagaimana telah ditetapkan dalam APB-Desa yakni dari hasil
iuran masyarakat, pengusaha maupun sumbangan pihak ketiga.
Prasarana dan Sarana Ekonomi
Fasilitas Perekonomian
/ Perdagangan
1.
Pasar
Pemerintah : - buah
2.
Pasar
Desa : 1 buah
3.
Kios
/ Toko / Warung : 65 buah
4.
Material
/ Bahan Bangunan : 2 buah
5.
Wartel
/ kios Telekomuniaksi : - buah
6.
Pom
Bensin : - buah
7.
Bank
Pemerintah : - buah
8.
Bank
Swasta : - buah
Transportasi dan Perhubungan
Panjang jalan desa di Desa
Selawangi pada tahun 2013 sepanjang 11
KM yang terdiri dari 1,4 Km jalan beton tumbuk 8.2 Km Aspal 0,8 Km baru
perkerasan ( onderlag ). Disamping jalan desa ,Desa Selawangi Desa Selawangi direncanakan
akan dilintasi jalan baru yaitu jalan poros Tengah Timur ,antara Dari
Sentul-Kecamatan Sukamakmur –Malibo Desa Bantarkuning Kec.Cariu batas Kecamatan
Tanjungsari ( Jalan Alternatif Jakarta-Bandung).
Telekomunikasi dan Informasi
Penggunaan jaringan komunikasi di
Desa Selawangi belum tersedia jaringan telepon ( Telkom ). Dan jasa PT. POS Indonesia
juga belum mempunyai kantor khususnya Desa Selawangi umumnya Kecamatan
Tanjungsari, selama ini jasa Pos hanya dilayani oleh Kantor Pos Kec. Cariu.
Pengairan dan Keirigasian
Penanganan keirigasiaan /pengairan diarahkan dalam rangka
memenuhi kebutuhan para petani sawah kondisi jaringan irigasi di Desa
Selawangi saat ini sangat memprihatinkan karena ada Bendungan yang perlu
mendapat perbaikan ,bendungan yang ada di selawangi ada 5 buah yaitu :
- Bendungan Citalahab
- Bendungan Cigadung
- Bendungan Cihideung
- Bendungan Cibaturuyuk
- Bendungan Cisero.
Bendungan-bendungan
ini menurut data kami dapat mengairi sawah seluas
600 Ha,dan satu-satunya irigasi teknis yang
ada dicwilayah Kecamatan Tanjungsari .
Dari kondisi diatas, pemerintah desa
Selawangi telah melakukan langkah-langkah terobosan bersama pemerintah
kecamatan dalam upaya pelestarian saluran irigasi, telah mengajukan perbaikan
kepada pemerintah daerah. dan hal lain merupakan program unggulan yang menjadi
super prioritas program pembangunan desa pada masa yang akan datang.
Drainase
Sistem drainase merupakan sistem pengaliran air hujan
yang terdiri dari 2 ( dua ) macam sistem, yaitu : 1. sistem drainase melalui
sungai, dan solokan atau saluran sekunder atau disebut drainase makro, dan ini
menjadi sistem yang hampir seluruhnya digunakan di Desa Selawangi. 2. sistem yang melalui saluran-saluran
lingkungan atau disebut dainase mikro.
Air Bersih
Air bersih merupakan salah satu
kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti : minum, mencuci, mandi dan sebagainya. Untuk
memenuhi kebutuhan akan air bersih, saat ini penduduk Desa Selawangi sebagian
besar masih menggunakan sumur gali dan menggunakan mata air konvensional ( Non
PDAM ). Atau yang menggunakan Sumur Gali = 1.205 Rumah Tangga, Dari Mata Air =
280 Rumah Tangga. Sumur Pompa = 0 Rumah Tangga Artesis = 0
Rumah Tangga. Atau lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
NO
|
JENIS SUMBER AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN
|
JUMLAH RUMAH TANGGA
|
PERSENTASE ( % )
|
PDAM
|
-
|
||
Sumur Pompa
|
-
|
||
Artesis
|
-
|
||
Sumur Gali
|
1.205
|
11,5 %
|
|
Fasilitas
Air Bersama ( WSLIC )
|
280
|
9,221 %
|
|
Kali /
Sungai
|
35
|
0,82 %
|
Air Limbah
Jenis limbah yang terdapat di Desa Selawangi hanya berupa limbah domestik yang merupakan buangan rumah tangga dari kegiatan mandi, cuci dan Kakus. Sistem
pembuangan limbah domestik di Desa Selawangi selain menggunakan jamban keluarga
berupa sefticktank/cubluk, juga memanfaatkan sungai dan saluran drainase yang
ada.
Energi
Pada umumnya masyarakat Desa Selawangi sudah hampir 95 %
tersambung jaringan listrik, jaringan listrik hampir sudah sampai ke setiap Rw
se Desa Selawangi, hanya tinggal KK
yang belum tersambung karena satu kendala yakni faktor ekonomi. Mereka umumnya
mengambil aliran listrik kepada tetangga terdekat. Jumlah Rumah Tangga yang
memasang sambungan listrik di Desa Selawangi
pada tahun 2014 sebanyak 2.123 Rumah Tangga dan yang belum terpasang
tidak ada jaringan 27 Rumah tangga serta
yang belum tersambung karena faktor Ekonomi sebanya 57 Rumah Tangga.
Musim
Musim yang ada di Desa Selawangi pada umumnya sama dengan
Negara Indonesia yaitu ada 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
Pola Penggunaan Lahan Pertanian
Penggunaan lahan di Desa Selawangi dapat dibagi dua,
penggunaan lahan sawah dan penggunaan lahan darat / Pekarangan dimana pola
penggunaannya sebagai berikut :
1.
Pola
penggunaan lahan sawah dapat dibagi dua :
a.
Pola
Penggunaan lahan sawah irigasi teknis dimana penggunaannya selama satu tahun 3
kali penanaman padi.
b.
Pola
Penggunaan Sawah tadah hujan dimusim penghujan para petani menanam padi dan
musim kemarau ditanami palawija.
2.
Pola
Penggunaan Lahan Darat/Pekarangan ditanami macam-macam tanaman kecil, pohon
buah dan kayu bahan bangunan seperti jati, sengon, jabon dll.
2.1.5 Kondisi Pemerintahan Umum
2.1.5.1 Pelayanan
Catatan Sipil
Pelayanan yang berkaitan dengan pengaturan kependudukan yaitu, KK, KTP,
NIK ( surat pengantar saja ) ,
surat pelayanan yang berhubungan dengan catatan sipil berupa akta kelahiran,
akta kematian, akta perkawinan, dan akta-akta lainnya. Jumlah cakupan layanan
pendaftaran penduduk dan catatan sipil tahun 2014 terdiri dari NIK = -
buah, KK = 173 buah KTP = .150 buah, akta kelahiran = 30 buah dan akta
nikah = 25 buah.
Untuk lebih jelasnya mengenai layanan kependudukan dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Data
Pelayanan Kependudukan
Di
Desa Selawangi Kecamatan Tanjungsari tahun 2016
NO
|
JENIS LAYANAN
|
JUMLAH
|
KET
|
1
|
NIK
|
-
|
-
|
2
|
KK
|
173
|
-
|
3
|
KTP
|
150
|
-
|
4
|
AKTA
KELAHIRAN
|
30
|
-
|
5
|
AKTA NIKKAH
|
25
|
-
|
2.1.5.2 Perijinan
Di Desa Selawangi, kesadaran
masyarakat dalam hal pembuatan perijinan masih sangat minim terutama dalam hal
Ijin Mendirikan Bangunan ( IMB ) dan Ijin-ijin lainnya. Jenis perijinan yang
ada dan yang dapat dilayani di Desa Selawangi adalah :
ü
Ijin
Peruntukan Penggunaan Tanah ( IPPT )
ü
Ijin
Mendirikan Bangunan ( IMB )
ü
Ijin
Gangguan ( HO )
ü
Ijin
Usaha Perdagangan ( SIUP )
ü
Ijin
Penggunaan dan Pemanfaatan Air Tanah
ü
Ijin
Usaha Pertambangan Bahan Galian Golongan C
2.1.5.3 Aparatur
Pemerintahan Desa
Jumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Desa Selawangi
Tahun 2013 sebanyak 1 orang
Kepala Desa, 1 orang Sekretaris Desa, 5 Orang Kepala Urusan, 3 Orang Staf, 1
Orang Bendahara Desa, 6 Orang Kepala Dusun.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel dibawah ini :
DAFTAR NAMA KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
DI KECAMATAN
TANJUNGSARI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2017
DESA : SELAWANGI
ALAMAT KANTOR : Kp.Tapos
No.1 Selawangi
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
ALAMAT
|
NO. SK
|
KET
|
1
|
H.DEDI YANA
|
Kepala
Desa
|
Tapos Rt 01/03
|
||
2
|
DAPIN DURAHIM
|
Sekretaris Desa
|
Tapos Rt 01/03
|
||
3
|
JALALUDIN
|
Kasi
Pemerintahan
|
Cieksel Rt
01/06
|
||
4
|
DINA
MARLINA
|
Kasi
Pelayanan
|
Cieksel
Rt 04/01
|
||
5
|
E.JUNAEDI
|
Kasi
Kesejahtraan
|
Nyengcle Rt 02/01
|
||
6
|
CICIH
PARAMITA
|
Kaur
Perencanaan
|
Nyengcle Rt 03/01
|
||
7
|
UMAR
BUDIANTO
|
Kaur
Tata Usaha dan Umum
|
Nyengcle Rt.01/02
|
||
8
|
A.ROHIM
|
Bendahara
|
Kr.mulya Rt 05/01
|
||
9
|
UGAN
SUGANDA
|
Kadus I
|
Nyengcle Rt 05/01
|
||
10
|
DULOH
SAEPULOH
|
Kadus II
|
Nagrog Rt
03/02
|
||
11
|
M.HADI
|
Kadus III
|
Nagrog Rt
03/03
|
||
12
|
HANIM
|
Kadus IV
|
Nagrog Rt
02/04
|
||
13
|
ASEP SAEPULOH
|
Kadus V
|
Baturuyuk Rt 04/05
|
||
14
|
UMROH
YOSEP.R
|
Kadus VI
|
Cieksel Rt
01/06
|
||
15
|
UJANG
SUHAEMI
|
P3N
|
Kp.Baturuyuk
Rt.01/05
|
||
16
|
IDING MULYADI
|
P3N
|
Nagrog Rt
03/03
|
||
17
|
UGAN SUGANDA
|
P3N
|
Nyengcle Rt 05/01
|
||
18
|
JIMI
|
Ulu-ulu
|
Nyengcle Rt 04/01
|
||
19
|
AHMAD
|
Ulu-ulu
|
Kp.tapos
RT.002/03
|
2.1.5.4 Keadaan Sosial Politik Dan Trantib
Secara umum kondisi sosial politik
serta ketentraman dan ketertiban di wilayah Desa Selawangi cukup mantap dan
terkendali dalam hal ini kehidupan politik warga masyarakat dapat tersalurkan
sesuai dengan aspirasi seiring dengan bergulirnya reformasi dn banyaknya Partai
Politik yang berkembang pada saat ini.
Berkaitan dengan masalah keamanan
dan ketertiban dapat disampaikan bahwa pada tahun 2017
situasi dan kondisi Desa Selawangi terbilang aman.
Keadaan gangguan keamanan dan ketertiban yang terjadi
tahun 2014 antara lain :
1. Pencurian Sebanyak 5 kali
2. Penipuan Sebanyak 4 kali
3. Perampokon Sebanyak - kali
4. Perkosaan sebanyak - kali
5. Pembunuhan Sebanyak - kali
6. Lain
– lain Sebanyak - kali
Jumlah Anggota Limnas Desa Selawangi adalah 12 Orang
DAFTAR ANGGOTA
LINMAS
DESA
SELAWANGI KECAMATAN TANJUNGSARI
NO
|
NAMA
|
JABATAN
|
NO. SK
|
KET.
|
1
|
EPENG
|
KASATGAS
|
141/07/Kpts/2013
|
|
2
|
SANUKIM
|
Linmas
|
,,
|
|
3
|
JIMI
|
Linmas
|
,,
|
|
4
|
MIIN
|
Linmas
|
,,
|
|
5
|
ASEP
|
Linmas
|
,,
|
|
6
|
UCA SUNARYA
|
Linmas
|
,,
|
|
7
|
AHMID
|
Linmas
|
,,
|
|
8
|
SAMAD
|
Linmas
|
,,
|
|
9
|
ITUY
|
Linmas
|
,,
|
|
10
|
AMID
|
Linmas
|
,,
|
2.1.5.5 Isu
Strategis
1.
Strategi
Kekuatan dan Peluang
a. Dengan
melimpahnya Sumber Daya Alam dan Sumberdaya Manusia memungkinkan pemanfaatan
segala sumber dapat dikelola dengan baik, dan dapat di dikelola secara
proporsional,
2.
Strategi
Kekuatan dan Ancaman
a. Dengan
banyaknya Sumber Daya Alam serta Sumer Daya Manusia, dan dimanfaatkannya segala
sumber maka akan terekploitasinya Sumber Daya Alam yang akhirnya keadaan alam akan tidak seimbang
antara pemanpaatan dengan pemeliharaan serta persaingan antar individu atau
masyarakat akan lebih ketat.
3.
Strategi
Kelemahan dan Peluang
a. Dengan
terekploitasinya segala sumber daya maka akan berpeluang ketidak seimbangan
alam,
b. Dengan
meningkatnya pengangguran dihawatirkan akan meningkat pula kriminalitas.
c. Dengan
banyaknya lahan pesawahan yang beralih fungsi maka dihawatirkan akan mengganggu
produksi pertanian.
4.
Strategi
Kelemahan dan Ancaman
a. Dengan
terekpolitasinya sumber daya alam maka, sawah akan terancam kekeringan dan
hasil produksinya menurun, hutan gundul maka akan mengancam pada kurang
tersedianya kandungan air bawah tanah yang akhirnya masyarakat akan kesulitan
mendapatkan air bersih, akan adanya peningkatan erosi tanah dimana-mana, kalau
datang musim penghujan akan terjadi banjir, dll.
b. Dengan
meningkatnya kriminalitas maka kehidupan masyarakat akan tidak tenang dan nyaman,
dunia usahapun akan mengalami kemunduran yang akhirnya
2.1.5.6 Visi
dan Misi
2.1.5.6.1 Visi
Berdasarkan kondisi saat ini dan
tantangan yang akan dihadapi dalam 6 tahun mendatang serta dengan
mempertimbangkan modal dasar yang dimiliki dan diintegrasikan dengan Visi dan
Misi Kabupaten Bogor serta Visi dan Misi Kecamatan Tanjungsari dimana Kecamatan
tanjungsari menuju kota pendidkan ditahun 2016, maka Visi pembangunan Desa
Selawangi Tahun 2015-2020 adalah “ Terwujudnya Masyarakat Desa Selawangi Yang
Bertaqwa, Berdaya,kreatif,inofatif dan
Terdidik menuju sejahtera di tahun 2020”
2.1.5.6.2 Misi
Dari yang akan dicapai dalam Visi
Pembangunan Desa Selawangi maka dapat dilakukan sebagai berikut :
1. Meningkatkan
kesolehan sosial anggota masyarakat dalam kehidupan kemasyarakatan.
2. Meningkatkan
pemerataan dan kualitas penyelenggaraan pendidikan
3. Meningkatkan
pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan
4. Menciptakan
kondisi lingkungan yang kondusif dan agamis, ditunjang oleh tersedianya sarana
peribadatan dan sumberdaya manusia yang kompeten.
5. Membangun
pola hidup sehat melalui pemberdayaan Kader Kesehatan dan Optimalisasi “ Desa
Siaga “
6. Meningkatkan
propesionalisme aparatur dan kinerja pemerintah desa
7. Menyelenggarakan
pemerintahan yang transparan, akuntabelitas, Partisipatif, dan Responsif.
8. Meningkatkan
dan memberdayakan peranan perempuan dan pemuda, dengan tetap memelihara adat
istiadat .
9.
Meningkatkan
perekonomian desa yang berdaya saing dengan titik berat pada revitalisasi
pertanian dan pembangunan pedesaan
10. Membangun
sarana dan prasarana yang berbasis pada
ekonomi pertanian yang produktif, infrastruktur pedesaan berkualitas dan
terintegrasi secara berkelnjutan, dalam upaya meningkatkan indeks daya beli
masyarakat, serta peningkatan sumberdaya masyarakat desa yang berkualitas
melalui “ Program Kota Pendidikan “ yang berwawasan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta berwawasan global.
2.1.5.7 Kebijakan
Pembangunan
2.1.5.7.1 Arah
Kebijakan Pembangunan Desa
Berdasarkan masalah yang dihadapi desa serta program
prioritas tahun 2015-2020 maka arah kebijakan belanja desa adalah sebagai
berikut :
a. Efesiensi
anggaran pada belanja desa tidak langsung.
b. Memperbesar
alokasi belanja langsung dan belanja bantuan social dalam mempercepat
pengurangan kemiskinan, serta
c. Mencari
peluang pendanaan dari berbagai sumber, baik dari Pos Bantuan maupun Bantuan
Langsung Masyarakat ( PNPM ) yang digulirkan pemerintah pusat.
2.1.5.8. Potensi
dan Masalah
2.1.5.8.1.
Potensi
Potensi
adalah sumber daya yang tersedia yang mungkin dapat digunakan untuk
mengatasi permasalahan.
Hasil kajian sketsa desa, secara
umum potensi yang dimiliki Desa Selawangi menggambarkan banyak potensi, namun
belum tergali serta belum dimanfaatkan secara optimal.
Namun demikian, berdasarkan hasil
kajian Potensi ini bisa maksimal dan dapat digolongkan ke dalam 2 kategori
yaitu :
Ø Dapat
maksimal bila dilakukan pendekatan, penyuluhan, pengarahn, penekanan terhadap
unsure manusianya.
Ø Dapat
maksimal bila ada stimulus dalam bentuk pendanaan, dan ini biasanya sering
terjadi di Desa Selawangi.
2.1.5.8.2 Sumber
Daya Alam
Keberadaan sumber daya alam di desa
Selawangi yang dapat mendukung program pembangunan desa adalah, batu, kayu,
bambu, lahan tidur yang masih luas dan sumberdaya alam lainnya.
2.1.5.8.3 Sumber Daya Manusia
Ø Masyarakat
masih mau menghibahkan tanahnya untuk digunakan pembangunan sarana prasarana
umum, misalnya untuk jalan, mesjid, pos yandu dll.
Ø Masyarakat
mempunyai semangat yang tinggi untuk membangun desanya dalam upaya mengatasi
permasalahan.
Ø Semangat
gotong royong masyarakat masih tinggi.
Ø Tingkat
kepedulian masyarakat melalui iuran/sumbangan masih tinggi.
Ø Banyak
tersedianya tenaga-tenaga teknis ( tukang kayu, tukang tembok, tukang jahit,
dan pertukangan lainnya.
Ø Guru,
Bidan, Kader, Masyarakat Olah Raga dan tenaga professional lainnya.
Ø Tokoh
Agama, Ulama, Ustadz, Guru Ngaji, Pelaku Olah Raga, Tokoh Pendidikan dll.
2.1.5.8.4
Sumber Daya Kelembagaan.
Ø Semangat masyarakat untuk aktif dalam berbagai
organisasi dan kelembagaan masih sangat tinggi.
Ø Lembaga-lembaga
yang ada di Desa Selawangi ; Pemerinta
Desa ( Pemdes ), Badan Permusyawaran Desa ( BPD ), Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat ( LPM ) Majlis Ulama Indonesia Tingkat Desa ( MUI-Desa ) Karang
Taruna, Linmas, Kelompok Tani, Lembaga Pendidikan dll.
2.1.5.8.5
Sumber Daya Finansial.
Alokasi Dana Desa, Sumbangan Warga, PNPM-Mandiri Perdesaan, dan Sumber lain.
2.1.5.8.6
Sumber Daya Sarana.
Pada saat ini kondisi sarana yang
ada di Desa selawangi terdiri dari Sarana Pelayanan Umum, Sarana Kesehatan,
Sarana Keagamaan , Sarana Pendidikan, Sarana Olah raga, Sarana Infrastruktur
Jalan, Sarana Ekonomi dan lainnya.
Mengenai kepemilikan sarana ini ada yang merupakan
asset desa, asset Pemda dan ada juga milik warga masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar